Saya mendapatkan beberapa pertanyaan seputar bagaimana membuat, mendapatkan judul penelitian ekonomi Syariah, baik untuk skripsi maupun tesis. Akhirnya saya terfikir menuliskan ide saya seputar pertanyaan tersebut dengan maksud berbagi pengetahuan untuk kemaslahatan bersama.
Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk menjawab masalah yang muncul dibidang yang anda tekuni, atau masalah muncul ketika ada ketidak sesuaian antara kondisi yang seharusnya terjadi (bisa didasarkan teori) dengan kondisi nyata yang terjadi. Contoh: TEORI: Banyak keunggulan perbankan syariah dibanding bank Konvensional. REALITA: Marketshare perbankan syariah di Indonesia baru sekitar 5%. Muncul MASALAH: Kenapa marketshare baru sekitar 5%?, ini bisa menjadi obyek penelitian.
Sederhananya penelitian dilakukan dalam rangka menjawab MASALAH. Dengan demikian tinggal kejelian kita semua melihat apa masalah yang muncul dalam bidang yang ingin kita teliti.
Selanjutnya untuk mendapatkan masalah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:
(1). Tentukan Minat penelitian anda.
Ekonomi Syariah, sesuai dengan perkembangannya banyak mengalami pengembangan, dan ini positif bagi pegiat dan peneliti ekonomi Syariah, ladang ilmu ekonomi syariah berkembang pesat, saat yang sama dibutuhkan banyak gagasan dan penelitian yang bisa menjawab pertanyaan yang banyak tentang ekonomi syariah. Ekonomi Syariah melingkupi banyak aspek, seperti perbankan, pasar modal, assuransi, zakat, infaq, shadaqah, gadai, pembangunan, manajemen, hotel, dan berbagai aspek lainnya.
Ini memberi peluang yang besar bagi anda peneliti ekonomi syariah untuk berkreasi untuk membuat penelitian ekonomi syariah. Namun ada kalanya ini menjadi batu sandungan bagi peneliti pemula, karena luasnya ladang ilmu ekonomi syariah membuat bingung, topik apa yang mau diteliti. Dengan demikian saya menyarankan bagi anda yang sedang mengagas penelitian terkait ekonomi syariah, tentukan bidang penelitian yang anda minati.
(2). Baca Penelitian dan datangi forum kajian ilmiah ekonomi Syariah.
Setelah anda memutuskan bidang penelitian ekonomi syariah yang anda minati, maka satu langkah sudah terlewati. Langkah selanjutnya adalah kumpulkan sebanyak mungkin penelitian tentang bidang yang anda minati, dan mulailah membaca penelitian tersebut satu persatu. Untuk tahapan ini saya juga menyarankan anda untuk membuat ringkasan penelitian yang anda baca, dengan membuat ringkasan dengan pola sebagai berikut:
What? (Judulnya apa, dan tentang apa penelitiannya)
Why? (apa latar belakang penelitiannya, masalahnya apa)
How? (dengan metode apa masalah penelitian dijawab, metodenya, alat analisanya, model yang digunakan, data yang digunakan, dll)
Where and When? (Kapan dan dimana penelitian dilakukan)
Who? (siapa penelitinya)
Result? (Tuliskan dengan singkat hasil penelitiannya, termasuk rekomendasi/catatan penelitian selanjutnya)
Dengan cara ini, anda akan lebih mudah membaca hasil penelitian, dan akhirnya juga anda mempunyai catatan dan bisa membandingkan satu penelitian dengan penelitian selanjutnya, dan akhirnya anda akan lebih jeli dalam melihat, sisi mana yang anda akan teliti dan dalami.
Untuk memperkaya khasanah penelitian dan pengetahuan anda tentang topik yang anda minati dan teliti, maka saya sangat menyarankan anda untuk mendatangi forum-forum ilmiah yang terkait, sehingga khazanah pemikiran anda semakin kaya dan lebih kuat.
Dalam beberapa kasus, ketika anda melakukan langkah diatas, sudah bisa melahirkan satu paper review seputar topik yang anda minati, dan sudah bisa menjadi satu karya ilmiah dan bisa diterbitkan dalam jurnal penelitian.
Ketika anda membaca, membuat ringkasan dan mengikuti forum ilmiah, ketika muncul ide penelitian apapun, jangan tunda untuk menuliskannya dan simpan dengan rapi (bisa di komputer, HP, ipad, note book, dll), dan dari ide ini bisa jadi muncul ide brilian yang diluar dugaan anda.
Setelah anda mempunyai waktu yang cukup dan bisa konsentrasi maka reviewlah kembali ide-ide yang muncul tersebut, dan lakukan penyesuaian sesuai dengan minat anda. dan tuliskan beberapa judul penelitian dan masalah yang ingin anda teliti.
maka jadilah judul penelitian, jika anda mau lengkap, maka buat tulisan singkat dengan pola What, Why, How, Where, When dan Who tentang ide penelitian anda. Selanjutnya silakan dikonsultasikan dengan pembimbing anda.
Sebagai tambahan catatan dari saya, adakalanya peneliti pemula, merasa kesulitan tentang metode, alat analisis dan data yang digunakan untuk menyelesaikan proyek penelitiannya. Anda ngak usah gusar dulu, ini adalah kasus yang wajar, karena bisa jadi saat belajar mata kuliah "alat" baik itu statistik, metode penelitian, dll, ada sebagian pengajar yang masih mengedepankan aspek teorinya, sehingga mahasiswa jago menghitung-hitung, namun ketika ditanyakan apa manfaatnya atau untuk apa digunakan, jadi bingung...:).
Untuk itu saya menyarankan bagi anda para pengajar mata kuliah "alat" maka, buatlah mata kuliah anda menjadi lebih mudah bagi mahasiswa untuk memahami, kedepankan aspek manfaat alat-alat hitung dan analisis tersebut. Perlu dipertegas bahwasanya, mahasiswa bukan hanya menghitung-hitung namun mata kuliah alat adalah sebagai alat bantu untuk menyelesaikan penelitan A, B, C dan seterusnya.
Idealnya, mahasiswa dibantu oleh tim yang disediakan kampus, atau institusi tertentu untuk menjawab problem ini, karena pada dasarnya, semua ide penelitian bisa diselesaikan jika diketahui dengan baik alat bantu yang seharusnya digunakan. Adakalanya, seorang peneliti yang banyak menghasilkan penelitian, biasanya juga mempunyai penguasaan yang baik terhadap mata kuliah "alat".
semoga bermanfaat.
Leibnizhaus, Holzmarkt 4. Tower C Lt. 3 Zimmer 1 (C3.1)
Hannover, Jerman, Awal Musim Dinggin, 26 Nov 2012, pukul 21.26 CET
Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk menjawab masalah yang muncul dibidang yang anda tekuni, atau masalah muncul ketika ada ketidak sesuaian antara kondisi yang seharusnya terjadi (bisa didasarkan teori) dengan kondisi nyata yang terjadi. Contoh: TEORI: Banyak keunggulan perbankan syariah dibanding bank Konvensional. REALITA: Marketshare perbankan syariah di Indonesia baru sekitar 5%. Muncul MASALAH: Kenapa marketshare baru sekitar 5%?, ini bisa menjadi obyek penelitian.
Sederhananya penelitian dilakukan dalam rangka menjawab MASALAH. Dengan demikian tinggal kejelian kita semua melihat apa masalah yang muncul dalam bidang yang ingin kita teliti.
Selanjutnya untuk mendapatkan masalah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:
(1). Tentukan Minat penelitian anda.
Ekonomi Syariah, sesuai dengan perkembangannya banyak mengalami pengembangan, dan ini positif bagi pegiat dan peneliti ekonomi Syariah, ladang ilmu ekonomi syariah berkembang pesat, saat yang sama dibutuhkan banyak gagasan dan penelitian yang bisa menjawab pertanyaan yang banyak tentang ekonomi syariah. Ekonomi Syariah melingkupi banyak aspek, seperti perbankan, pasar modal, assuransi, zakat, infaq, shadaqah, gadai, pembangunan, manajemen, hotel, dan berbagai aspek lainnya.
Ini memberi peluang yang besar bagi anda peneliti ekonomi syariah untuk berkreasi untuk membuat penelitian ekonomi syariah. Namun ada kalanya ini menjadi batu sandungan bagi peneliti pemula, karena luasnya ladang ilmu ekonomi syariah membuat bingung, topik apa yang mau diteliti. Dengan demikian saya menyarankan bagi anda yang sedang mengagas penelitian terkait ekonomi syariah, tentukan bidang penelitian yang anda minati.
(2). Baca Penelitian dan datangi forum kajian ilmiah ekonomi Syariah.
Setelah anda memutuskan bidang penelitian ekonomi syariah yang anda minati, maka satu langkah sudah terlewati. Langkah selanjutnya adalah kumpulkan sebanyak mungkin penelitian tentang bidang yang anda minati, dan mulailah membaca penelitian tersebut satu persatu. Untuk tahapan ini saya juga menyarankan anda untuk membuat ringkasan penelitian yang anda baca, dengan membuat ringkasan dengan pola sebagai berikut:
What? (Judulnya apa, dan tentang apa penelitiannya)
Why? (apa latar belakang penelitiannya, masalahnya apa)
How? (dengan metode apa masalah penelitian dijawab, metodenya, alat analisanya, model yang digunakan, data yang digunakan, dll)
Where and When? (Kapan dan dimana penelitian dilakukan)
Who? (siapa penelitinya)
Result? (Tuliskan dengan singkat hasil penelitiannya, termasuk rekomendasi/catatan penelitian selanjutnya)
Dengan cara ini, anda akan lebih mudah membaca hasil penelitian, dan akhirnya juga anda mempunyai catatan dan bisa membandingkan satu penelitian dengan penelitian selanjutnya, dan akhirnya anda akan lebih jeli dalam melihat, sisi mana yang anda akan teliti dan dalami.
Untuk memperkaya khasanah penelitian dan pengetahuan anda tentang topik yang anda minati dan teliti, maka saya sangat menyarankan anda untuk mendatangi forum-forum ilmiah yang terkait, sehingga khazanah pemikiran anda semakin kaya dan lebih kuat.
Dalam beberapa kasus, ketika anda melakukan langkah diatas, sudah bisa melahirkan satu paper review seputar topik yang anda minati, dan sudah bisa menjadi satu karya ilmiah dan bisa diterbitkan dalam jurnal penelitian.
Ketika anda membaca, membuat ringkasan dan mengikuti forum ilmiah, ketika muncul ide penelitian apapun, jangan tunda untuk menuliskannya dan simpan dengan rapi (bisa di komputer, HP, ipad, note book, dll), dan dari ide ini bisa jadi muncul ide brilian yang diluar dugaan anda.
Setelah anda mempunyai waktu yang cukup dan bisa konsentrasi maka reviewlah kembali ide-ide yang muncul tersebut, dan lakukan penyesuaian sesuai dengan minat anda. dan tuliskan beberapa judul penelitian dan masalah yang ingin anda teliti.
maka jadilah judul penelitian, jika anda mau lengkap, maka buat tulisan singkat dengan pola What, Why, How, Where, When dan Who tentang ide penelitian anda. Selanjutnya silakan dikonsultasikan dengan pembimbing anda.
Sebagai tambahan catatan dari saya, adakalanya peneliti pemula, merasa kesulitan tentang metode, alat analisis dan data yang digunakan untuk menyelesaikan proyek penelitiannya. Anda ngak usah gusar dulu, ini adalah kasus yang wajar, karena bisa jadi saat belajar mata kuliah "alat" baik itu statistik, metode penelitian, dll, ada sebagian pengajar yang masih mengedepankan aspek teorinya, sehingga mahasiswa jago menghitung-hitung, namun ketika ditanyakan apa manfaatnya atau untuk apa digunakan, jadi bingung...:).
Untuk itu saya menyarankan bagi anda para pengajar mata kuliah "alat" maka, buatlah mata kuliah anda menjadi lebih mudah bagi mahasiswa untuk memahami, kedepankan aspek manfaat alat-alat hitung dan analisis tersebut. Perlu dipertegas bahwasanya, mahasiswa bukan hanya menghitung-hitung namun mata kuliah alat adalah sebagai alat bantu untuk menyelesaikan penelitan A, B, C dan seterusnya.
Idealnya, mahasiswa dibantu oleh tim yang disediakan kampus, atau institusi tertentu untuk menjawab problem ini, karena pada dasarnya, semua ide penelitian bisa diselesaikan jika diketahui dengan baik alat bantu yang seharusnya digunakan. Adakalanya, seorang peneliti yang banyak menghasilkan penelitian, biasanya juga mempunyai penguasaan yang baik terhadap mata kuliah "alat".
semoga bermanfaat.
Leibnizhaus, Holzmarkt 4. Tower C Lt. 3 Zimmer 1 (C3.1)
Hannover, Jerman, Awal Musim Dinggin, 26 Nov 2012, pukul 21.26 CET