Serial: Islamic Entrepreneurship
Oleh : Jaharuddin
Salah satu faktor penting yang menghantarkan kesuksesan adalah mindset (pola fikir). Mindset akan menjadi daya dorong internal yang tak tertandingi dalam mempengaruhi perasaan dengan terminal tindakan spektakuler. Sebagai contoh sikap "you can, if you think you can" . Ketika mindset positif, maka perasaan, tindakan akan mendorong sifat positif, yang pada akhirnya impian positif anda akan terwujud, begitupula sebaliknya.
Kesuksesesan, adalah keniscayaan jika bersungguh-sungguh. Raba rasakanlah diri kita masing, masing sejauh mana mindset sukses sudah ada dalam genetik kita, karenanya memahami mindset pengusaha sukses menjadi penting, yang selalu harus ditumbuhkan pada setiap jiwa pengusaha. Mindset ini menjadi mendasar dalam mendorong kesuksesan, sama pentingnya dengan uang yang kebanyakan orang memahaminya sebagai modal utama.
Kesuksesesan, adalah keniscayaan jika bersungguh-sungguh. Raba rasakanlah diri kita masing, masing sejauh mana mindset sukses sudah ada dalam genetik kita, karenanya memahami mindset pengusaha sukses menjadi penting, yang selalu harus ditumbuhkan pada setiap jiwa pengusaha. Mindset ini menjadi mendasar dalam mendorong kesuksesan, sama pentingnya dengan uang yang kebanyakan orang memahaminya sebagai modal utama.
Saya mengatakan uang bukan faktor utama, uang hanya faktor pelengkap, karena dalam kenyataannya, uang bertebaran disekeliling kita, jika kita mempunyai mindset yang baik dalam membangun usaha. Mindset yang perlu ditumbuhkan, dipelihara, dan ditingkatkan oleh pengusaha dan calon pengusaha, adalah:
1. Percaya Diri
Perbanyaklah alasan, kenapa setiap muslim yang menjadi pengusaha perlu percaya diri, pelajarilah sejarah Islam, anda akan menemukan Rasulullah adalah pengusaha, sahabat-sahabat utama adalah pengusaha, dan mereka menjadi penopang tegaknya dakwah Islam.
Perbanyaklah alasan, kenapa setiap muslim yang menjadi pengusaha perlu percaya diri, pelajarilah sejarah Islam, anda akan menemukan Rasulullah adalah pengusaha, sahabat-sahabat utama adalah pengusaha, dan mereka menjadi penopang tegaknya dakwah Islam.
2. Berorientasi pada prestasi
Jangan hanya menjadi orang kebanyakan, result oriented lah, dengan prestasi, jangan merasa cukup dangan biasa-biasa saja. sadari umur kita terus bertambah, bisa jadi pencapaian prestasi sebagian orang dengan umur yang sama dengan kita jauh lebih tinggi, maka fokus pada potensi anda, dan berorientasi prestasi.
Jangan hanya menjadi orang kebanyakan, result oriented lah, dengan prestasi, jangan merasa cukup dangan biasa-biasa saja. sadari umur kita terus bertambah, bisa jadi pencapaian prestasi sebagian orang dengan umur yang sama dengan kita jauh lebih tinggi, maka fokus pada potensi anda, dan berorientasi prestasi.
3. Berani mengambil resiko
Setiap langkah besar, dihadapkan dengan resiko yang tidak kecil, maka belajarlah mitigasi resiko, sebelum melangkah petakan resikonya, setelah diras cukup, melangkahlah dengan yakin, walaupun bisa jadi muncul resiko yang tidak terkalkulasi sebelumnya. dan itu biasa, terus bergerak sambil menikmati resiko dari sebuah tindakan. Jadikan resiko seperti anda menikmati kopi kesayangan anda, kelihatanya pekat, namun jika dinikmati, menjadi mengasyikkan.
Setiap langkah besar, dihadapkan dengan resiko yang tidak kecil, maka belajarlah mitigasi resiko, sebelum melangkah petakan resikonya, setelah diras cukup, melangkahlah dengan yakin, walaupun bisa jadi muncul resiko yang tidak terkalkulasi sebelumnya. dan itu biasa, terus bergerak sambil menikmati resiko dari sebuah tindakan. Jadikan resiko seperti anda menikmati kopi kesayangan anda, kelihatanya pekat, namun jika dinikmati, menjadi mengasyikkan.
4. Kreatif dan Innovatif
5. Ulet dan tekun
kedua faktor diatas, menjadi penting karena, mental yang baik, juga diikuti teknis yang juga baik, maka kreatifitas, inovatif, ulket dan tekun menjadi penopang keberhasiulan.
Untuk membuat Seorang pengusaha mempunyai daya juang yang tinggi dalam mengapai kesuksesan tips berikut bisa menjadi referensi, yang disederhanakan menjadai 5D, yaitu:
1. Dream
Seorang pengusaha yang sukses memiliki impian dan visi yang jelas tentang masa depan bisnisnya. Salah satu cara yang diajurkan agar fisik anda tergerak mencapai impian, bukan mimpi ya:), apalagi utopia, adalah gambaran yang detil terhadap bisnis anda ketika sukses, walaupun saat ini anda baru memulai. Ketika anda sedang membangun kampus misalnya, maka anda bisa membayarngkan berapa jumlah mahasiswa anda saat sukses, bagaimana kondisi keramaian kampus anda saat itu, berapa jumlah karyawan anda, bagaimana pendidikan tenga pengajar anda, seperti apa gedungnya, seperti apa ruang anda sendiri, kendaraan anda, staf andi...gambarkan dengan detil. walaupun saat ini anda masih menempati gedung sewa, masih kecil, dana terbatas, dan tantangan lainnya. Impian tersebut akan mendorong anda untuk bergerak, terus menghalau tantangan, sampai impian itu terwujud.
2. Decisiveness
Seorang pengusaha yang sukses memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan (decisiveness) secara akurat, penuh perhitungan dan tidak lamban. Tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
"making decision is a fundamental life skill"
apapun profesi kita, apalagi seorang pengusaha mengambil keputusan adalah ketrampilan mendasar yang harus kita miliki. karena setiap saat kita mengambil keputusan, suka maupun tidak. maka sebagai seorang pengusaha belajarlah teori-teori pengambilan keputusan, seringlah berlatih, asah keberanian, dan putuskan dengan cepat dengan pertimbangan yang matang.
cukup sederhana teorinya, namun dalam prakteknya biasanya tidak sesederhana itu. kiat utamanya adalah berlatih.
3. Doers
Setelah mengambil keputusan dengan matang, maka seorang pengusaha akan segera menindak lanjutinya dengan tindakan (Doers yang cepat dan terukur, jauhi not action, talk only. Seperti yang diuraikan diatas, maka mengeksekusi sesuatu adalah bagian penting dalam diri seorang pengusaha, semakin tinggi jam terbang, semakin banyak variabel yang ditimbang, dan secara sadar akan mendorong keputusan menjadi lambat, namun disinilah tantangannya seorang pengusaha, banyak yang perlu ditimbang, namum keputusan harus cepat dan tepat, baik waktu maupun biaya.
Setelah mengambil keputusan dengan matang, maka seorang pengusaha akan segera menindak lanjutinya dengan tindakan (Doers yang cepat dan terukur, jauhi not action, talk only. Seperti yang diuraikan diatas, maka mengeksekusi sesuatu adalah bagian penting dalam diri seorang pengusaha, semakin tinggi jam terbang, semakin banyak variabel yang ditimbang, dan secara sadar akan mendorong keputusan menjadi lambat, namun disinilah tantangannya seorang pengusaha, banyak yang perlu ditimbang, namum keputusan harus cepat dan tepat, baik waktu maupun biaya.
4. Determination
Seorang pengusaha melaksanakan bisnisnya dengan penuh perhatian. rasa tanggung jawab selalu mewarnai setiap langkahnya, tidak mudah menyerah, walaupun tantangan semakin banyak dan besar.
Sudah menjadi hukum alam, jika anda ingin berkembang dan maju, maka tantangannya akan semakin banyak dan besar, maka ketika anda mencanangkan diri untuk menjadi pengusaha, sadarilah dari awal, anada bisa sukses, dengan impian anda, namun ada harga dari kesuksesan tersebut yang tidak kalah mahalnya.
artinya, setiap kesuksesan selalu dikuti pengorbanan yang melampaui batas pengerobanan orang kebanyakan. jadi anda mau sukses, siap pula untuk berkorban lebih dari orang lain.
Seorang pengusaha melaksanakan bisnisnya dengan penuh perhatian. rasa tanggung jawab selalu mewarnai setiap langkahnya, tidak mudah menyerah, walaupun tantangan semakin banyak dan besar.
Sudah menjadi hukum alam, jika anda ingin berkembang dan maju, maka tantangannya akan semakin banyak dan besar, maka ketika anda mencanangkan diri untuk menjadi pengusaha, sadarilah dari awal, anada bisa sukses, dengan impian anda, namun ada harga dari kesuksesan tersebut yang tidak kalah mahalnya.
artinya, setiap kesuksesan selalu dikuti pengorbanan yang melampaui batas pengerobanan orang kebanyakan. jadi anda mau sukses, siap pula untuk berkorban lebih dari orang lain.
5. Dedication
Seorang pengusaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan dan bisnisnya. Ciri dedikasi adalah pengorbanan lebih, untuk bisnisnya. seperti saat orang lain belum bekerja, seorang pengusaha sudah bekerja, saat orang lain telah lelah dan berhenti bekerja, seorang pengusaha masih semangat dan merasa fresh untuk bekerja.
Kesannya, buat capek ya :), ...menurut saya benar..namun mindset yang seperti itulah yang akhirnya menghantarkan anda, berbeda kesuksesannya daripada kebanyakan orang. selamat mencob, dan semoga bermanfaat.
terinspirasi dari slide Yodia Antariksa, seputar entrepreneurship, dan juga bahan-bahan pengajaran Islamic Entrepreneurship FE UMJ, diramu dari ruang akademik STIE Bisnis Indonesia Ciputat
Seorang pengusaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan dan bisnisnya. Ciri dedikasi adalah pengorbanan lebih, untuk bisnisnya. seperti saat orang lain belum bekerja, seorang pengusaha sudah bekerja, saat orang lain telah lelah dan berhenti bekerja, seorang pengusaha masih semangat dan merasa fresh untuk bekerja.
Kesannya, buat capek ya :), ...menurut saya benar..namun mindset yang seperti itulah yang akhirnya menghantarkan anda, berbeda kesuksesannya daripada kebanyakan orang. selamat mencob, dan semoga bermanfaat.
terinspirasi dari slide Yodia Antariksa, seputar entrepreneurship, dan juga bahan-bahan pengajaran Islamic Entrepreneurship FE UMJ, diramu dari ruang akademik STIE Bisnis Indonesia Ciputat