Senin, 30 Juni 2008

Seminar mengenai sukuk daerah

Pemerintah daerah (pemda) berkesempatan untuk menerbitkan obligasi daerah syariah Sukuk) untuk membiayai pembangunan di daerah, menyusul ditetapkannya Undang Undang Surat Berharga Syariah Negara. Kesempatan ini terbuka luas bagi pemda untuk mempercepat pembangunan di daerahnya.

Penerbitan sukuk yang jeli dan terencana dapat menopang agenda besar pembangunan di daerah. Daerah yang ingin menerbitkan sukuk akan lebih baik diarahkan untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur ini tentunya harus diimbangi dengan perencanaan pengembangan yang lain. misalnya pembangunan jalan atau jembatan bisa dikaitkan dengan rencana pembukaan daerah industri atau untuk meningkatkan budidaya pangan di daerah.

Semua itu tergantung masing-masing daerah. asalkan pemanfaatannya harus benar2 sesuai dengan perencaan yang telah di perjanjikan dalam peneribatan sukuk. Karena penerbitan sukuk oleh Pemda punya konsekuensi ke depan khususnya pertanggungjawaban keuangannya bisa melampaui jabatan kepala daerah. artinya kepala daerah berikutnya juga harus siap-siap untuk menjalankan serta menanggung beban pembayaran proyek. Oleh karena itu transparansi dan akuntabilitas pemanfaatan dana sukuk juga harus menjadi perhatian sejak awal. S

aya pikir, Unair yang mempunyai departemen ekonomi syariah dapat diikutsertakan dalam perencanaan sampai monitoring penerbiatan sukuk sebagai bentuk pengabdian masyarakat.Sekaligus masyarakat khususnya Pemda tidak perlu sungkan untuk terus berhubungan dengan Ciberd yang merupakan lembaga dibawah departemen ekonomi syariah fakultas ekonomi UNAIR. Semoga ini bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat luas.
http://www.fe.unair.ac.id

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com

Tulisan Popular Wakaf, Ekonomi dan Bisnis

  110 halaman, Kertas Bookpaper, Ukuran 14,8 cm x 21 cm,   ISBN 978-623-6121-22-1.  Penerbit : Pustaka Learning Center, Malang, Februari 202...